Friday, September 27, 2013

9G's zombie defense...

This time, I won't post in English. Instead, I want to post in Indonesian.



Hi. Kayaknya saya udah ketularan temen nih, ngepost cerita ngga jelas yang berhubungan dengan kelas di sekolah saya. yang nama-namanya saya bold, ya. Saya masih demen nih ama genre zombie apocalypse, jadi cerita ini ya kayak zombie apocalypse gitu lah. Tapi cerita saya belom se-absurd punya temen saya... udah ah. ini ceritanya.





Dunia yang kita kenal tidak ada lagi. Setelah perang dunia III, bumi telah dikuasai oleh manusia yang terinfeksi dari residu bom nuklir maupun biologis yang banyak dijatuhkan di kota besar untuk melumpuhkan musuh, pastinya. Zombie. Begitulah semua orang menyebutnya. hari infeksi awal, 32 orang terpaksa untuk meninggalkan kota dan mencari tempat yang lebih aman. Tetapi, satu tahun kemudian 1 orang terinfeksi oleh zombie, tetapi tidak ada yang membunuhnya. Dua tahun setelah infeksi awal. Ke-31 orang tersebut masih selamat, tetapi semuanya bisa terpengaruh. CK, mengambil alih sebagai ketua dari kelompok tersebut setelah Kristoporus lengah dan hampir terinfeksi tahun sebelumnya. Berdasarkan undian, Caca dipilih sebagai cadangan jika CK telah terinfeksi. Walaupun banyak yang menolak CK sebagai ketua, akhirnya semua bisa menerimanya dengan lapang dada. Beberapa hari setelah pemilihan itu, CK, bersama dengan Josafat, Nicholas, dan Damar mensurvei tempat untuk dijadikan base camp yang tetap. Walaupun terpaksa, akhirnya Frederick pun ikut dengan mereka berempat. CK dkk menemukan tempat yang cocok untuk dijadikan base camp kelompok mereka. Tetapi, Ayu merasakan ada yang aneh dengan tempat itu. Saat berjalan masuk, Ayu hampir digigit oleh zombie tetapi berhasil diselamatkan oleh Darryl. Ternyata di tempat itu banyak sekali zombie yang berkeliaran. Sifra, Mariella, Dian, Fiena, Madevya, dan Olive hampir menjadi santapan malam zombie-zombie itu. Untungnya, Brahmma datang dengan membawa minigun dan menembaki seluruh zombie itu. melihat hal itu, Miralda menjadi takut dan akhirnya berteriak-teriak dan memanggil lebih banyak zombie. Pada saat yang sama, Raja melihat sebuah tank jenis Leopard 2 A7+ yang menganggur. Untungnya, Raja bisa mengoperasikannya dan menembaknya ke arah zombie yang menyerang. Tetapi, karena terlalu berisik, maka lebih banyak lagi zombie yang datang. Jevon melihat hal itu dan mulai menggunakan minigun dari Tank yang lain. Di bawah, Xena dengan bodohnya memangil lebih banyak zombie dengan teriakan ketakutannya yang sangat menggelegar (kayak FUS RO DAH gitu deh...). Adrian, dengan kedewaannya (apa coba) membunuh banyak zombie hanya dengan sebuah bola basket (buset. impossibrou). Andrea lebih tahu diri, dengan bersembunyi ketika ia ketakutan, dan tidak membuat suara. Jessica bersembunyi juga, tetapi sambil menyanyikan lagu-lagu dari boyband korea. Katanya, itu membuatnya tenang, tetapi malah didekati zombie. untungnya, Marthin datang dan membunuh zombie itu sebelum mendekati Jessica. Rahel, Evelyn, Caca, dan Xena membuat persekutuan untuk mencari tempat yang aman, dan tentram. Kristoporus berusaha untuk meng-hack sistem kota dan menyalakan lampunya. Demi mendapatkan istirahat, Aurellio berusaha untuk maju ke arah zombie-zombie yang mendekati Kristoporus dengan membawa dua pedang keluarga yang herannya masih bisa memenggal kepala zombie. Kezia dan Frederick melawan zombie-zombie yang mendekati mereka dengan berhadapan belakang dan menggunakan pistolnya. Jesslyn juga bersembunyi, tetapi di atas atap rumah orang. CT bersembunyi bersama Miralda di sebuah rumah kosong. Jeremy, dengan menggunakan anti-matter sniper rifle-nya berhasil membunuh banyak zombie. Akhirnya, Kristoporus berhasil menyalakan lampu base camp dan akhirnya mengusir sisa-sisa zombie, yang ternyata takut akan sinar yang sangat terang.

No comments:

Post a Comment